Mahasiswa KKN-PPM UGM Ajak Siswa SMPN 1 Bansari Tingkatkan Literasi dan Keterampilan Berbicara

Temanggung, 22 Juli 2025 – Dalam rangka pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Gadjah Mada  menggelar program edukatif bertajuk “Pentingnya Membaca, Menulis, dan Beretorika” di SMP Negeri 1 Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan literasi siswa, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital yang menuntut kemampuan berpikir kritis, menulis dengan baik, dan berkomunikasi secara efektif. 

 

Program berlangsung dengan diikuti antusias oleh siswa kelas VIII. Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa KKN memperkenalkan pentingnya budaya membaca sebagai pondasi pengetahuan, menulis sebagai sarana ekspresi dan berpikir terstruktur, serta beretorika sebagai keterampilan komunikasi yang sangat dibutuhkan di masa depan. Seluruh rangkaian kegiatan dirancang dengan pendekatan yang interaktif, menyenangkan, dan memacu partisipasi aktif dari para siswa.

 

Kami ingin anak-anak tidak hanya bisa membaca dan menulis, tapi juga mampu menyampaikan pikirannya dengan percaya diri dan terstruktur,” ujar Koordinator Pelaksana Program [Ilham], saat ditemui di sela-sela kegiatan. Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pemantik semangat literasi sejak dini, terutama di lingkungan sekolah dan akan terus mengalami keberlanjutan sehingga dapat menjadi kebiasaan yang baik untuk menunjang kualitas para siswa SMP Negeri 1 Bansari. 

 

Kegiatan dimulai dengan sesi pengantar mengenai ilmu filsafat yang menjadi induk dari semua keilmuan termasuk salah satunya retorika. Koordinator Pelaksana Program menyampaikan kepentingan dan kedudukan ilmu filsafat dalam “pohon keilmuan” sebagai pengantar singkat yang ditujukan sebagai pemantik minat siswa dan jembatan dalam mengenalkan serta menjelaskan retorika. Selanjutnya, sesi pemaparan hubungan antara logika dengan retorika, hal ini untuk melatih dalam menyusun karya tulis maupun menyampaikan pendapat secara logis dan terstruktur untuk menghindari kesalahan berpikir. Mahasiswa KKN memberikan contoh-contoh logika sederhana dalam bentuk silogisme dan reaksi yang ditimbulkan oleh siswa cukup beragam. Tak kalah menarik, sesi diakhiri dengan menulis kreatif yang ditujukan untuk melatih daya imajinasi siswa terlebih dakulu dan menimbulkan rasa kepercayaan diri dalam membuat karya tulis sebagai salah satu bentuk mengekspresikan diri. Para siswa dilatih untuk mampu menyusun cerita pendek mulai dari merangkai paragraf, memilih kata yang tepat, serta menyusun alur cerita yang logis. 

 

Pihak sekolah menyambut baik program ini. Salah satu guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Bansari menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Kegiatan seperti ini sangat membantu kami sebagai guru dalam membangkitkan minat literasi siswa. Mereka terlihat jauh lebih aktif dan tidak takut salah,” ujarnya. Senada dengan hal itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Bansari juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala dimana didasari kebutuhan siswa untuk diberikan stimulus sehingga tidak hanya mempelajari sekedar teori belaka, melainkan juga dibarengi dengan praktik langsung.

 

Koordinator program KKN, [Ilham], menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk berkontribusi nyata pada pembangunan sumber daya manusia di desa. “Kami percaya bahwa membangun desa bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal mentalitas dan kapasitas anak-anak mudanya. Literasi dan komunikasi adalah fondasi penting untuk itu,” ungkapnya. 

 

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari warga sekitar, yang berharap program literasi dan public speaking dapat diperluas tidak hanya untuk pelajar, tetapi juga bagi remaja di luar sekolah. Program “Pentingnya Membaca, Menulis, dan Beretorika” menjadi salah satu contoh nyata bagaimana KKN-PPM UGM bisa berperan sebagai jembatan antara dunia kampus dan kebutuhan riil masyarakat. Dengan pendekatan yang humanis dan kolaboratif, mahasiswa KKN-PPM UGM telah membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari ruang kelas kecil, dengan semangat besar dan ketulusan untuk berbagi.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat
...
EKRAF: FLOS Hidroponik Organik

Pelaku: Hendi Nur Seto
Produk: Melon Korea, Melon Jepang, Olahan Cabai (Sambal Wur), dan Pembenihan Cabai
Alamat: Dusun Banaran RT 1 RW 6

Lihat