Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Berdayakan masyarakat Desa Bansari dengan Pelatihan dan Praktek Pembuatan Eco-Print dengan Teknik Pounding dan Steaming.

Temanggung - Pada Rabu (24/07/2024) Dalam upaya untuk memberdayakan masyarakat dan mempromosikan keberlanjutan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro menunjukan kepedulian mereka terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa KKN dari Program Studi S1 Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, mengadakan program "Pelatihan dan Praktek Pembuatan Eco-Print dengan teknik Pounding dan Steaming” di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung.

 

Program ini dirancang untuk memperkenalkan teknik-teknik tekstil yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Para audiens pelatihan diberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip dasar Eco-print, yang mengutamakan penggunaan bahan-bahan organik dan proses produksi yang minimal dampak lingkungannya. Teknik pounding, di mana bahan alami seperti daun dan bunga ditekan pada kain untuk mentransfer warnanya, serta teknik steaming yang menggunakan uap panas untuk mengunci warna alami, diperkenalkan sebagai metode utama dalam pembuatan Eco-print.

 

Selama sesi pelatihan, para audiens diajak untuk memahami materi pembelajaran, audiens diperkenalkan pada teori dasar Eco-print, termasuk prinsip-prinsip keberlanjutan, pemilihan bahan alami, serta teknik pembuatan pola dengan daun dan bunga mulai dari pemilihan bahan yang tepat hingga proses aplikasinya pada kain. 
Teknik pounding, yang melibatkan penggunaan palu untuk menekan daun, bunga, dan buah pada kain, diperkenalkan dengan langkah-langkah praktis dan teori yang mendalam. Kemudian Teknik Steaming, di mana kain yang telah diproses dengan pounding dimasukkan ke dalam alat pengukus untuk menetapkan pola dan memastikan ketahanan warna. Pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran tentang keberlanjutan dan penggunaan bahan alami dalam industri tekstil.

 

Peningkatan kesadaran akan pentingnya menggunakan bahan ramah lingkungan juga terlihat signifikan, dengan audiens menunjukkan antusiasme dalam menyebarluaskan pengetahuan baru mereka. Program ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal, memungkinkan mereka untuk memasarkan produk eco-print dan meningkatkan pendapatan mereka. Dengan keberhasilan ini, program ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan keterampilan masyarakat.

 

Penulis: Ghina Nasywa Wibowo


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat