Sosialisai Anti-Bullying untuk Mendukung SDGs-16 oleh Mahasiswa KKN UNS Kelompok 112

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebalas Maret (UNS) Kelompok 112 melaksanakan program kerja pertama bertemakan Sosialisasi Anti-Bullying di Madrasah Ibtida’iyah (MI) Bansari. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningktakan kesadaran siswa mengenai apa itu perundungan dan juga akibat dari perundungan, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 16, yaitu Peace, Justice, and Strong Institutions).

Pelaksanaan sosialisasi ini juga merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa KKN UNS Kelompok 112 dalam mendukung SDGs nomor 16, khususnya target 16.1 yang berfokus pada pengurangan kekerasan di semua tempat, termasuk di lingkungan Pendidikan. Dengan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas bullying, diharapka tercipta budaya damai yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2025 dengan peserta siswa-siswa kelas 5 MI Bansari. Kegiatan ini juga melibatkan para guru dan kepala sekolah sebagai pihak pendukung. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala MI Bansari yang mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UNS. Selanjutnya, mahasiswa KKN UNS memaparkan materi mengenai definisi bullying, jenis-jenisnya (fusik, verbal, sosial, dan cyberbullying), serta dampak negative yang ditimbulkannya terhadap korban, pelaku, dan lingkungan sekolah. Selain itu, dijelaskan pula cara pencegahan dan penangannan bullying, serta pentingnya peran siswa dalan menciptakan suasana sekolah yang harmonis. Penjelasan ini dikaitkan dengan SDGs nomor 16, menekankan bahwa sekolah yang damai adalah bagian dari upaya global untuk mewujudkan perdamaian dan keadilan.

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi interaktif di mana siswa diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait bullying. Sesi bertujuan untuk mendorong siswa lebih terbuka dalam menyuarakan pendapat dan memahami pentingnya saling menghormati. Mahasiswa KKN juga mengadakan simulasi situasi bullying dan permainan edukatif yang menekankan nilai kerja sama, empati, dan kepedulian antar teman. Selanjutkan diadakan lomba mewarnai yang bertemakan anti bullying, sesi ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi para siswa. Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen bersama dari seluruh siswa untuk menolak segala bentuk bullying, yang ditandai dengan cap tangan pada spanduk bertuliskan “Deklarasi Anti Bullying MI Bansari”.

Sosialisasi ini mendapat respon positif dari seluruh siswa dan guru. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan dan lebih memahami pentingnya menjaga hubungan baik dengan teman-teman mereka. Para guru juga mengapresiasi program ini sebagai langkah efektif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Dari perspektif SDGs, kegiatan ini secara langsung mendukung target 16.1, yaitu mengurangi segala bentuk kekerasan di mana saja, dan target 16.2 yang berfokus pada perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan. Dengan menanamkan nilai-nilai perdamaian dan keadilan sejak dini, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang menghargai hak orang lain dan berkontribusi dalam menciptakan Masyarakat yang lebih damai.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat
...
EKRAF: Kaman Straps

Pelaku: Muhammad Najib
Produk: Kerajinan Kulit Strap Jam tangan, Dompet Kulit, Gantungan Kunci , dan Card Holder kulit
Alamat: Dusun Pringapus ...

Lihat