Digital Village: Website Profile Desa Bansari sebagai Pilar Informasi dan Representasi Digital Masyarakat

Program kerja bertajuk Digital Village: Website Profile Desa merupakan salah satu bentuk kontribusi strategis KKN-PPM UGM yang dikoordinasi oleh Muhammad Hariish Hafiiz di Desa Bansari yang berfokus pada peningkatan kapasitas informasi dan komunikasi melalui pemanfaatan teknologi digital. Gagasan ini muncul dari kesadaran akan pentingnya akses informasi yang cepat, mudah dijangkau, serta dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat desa, terlebih di tengah pesatnya perkembangan digitalisasi yang semakin merambah ke wilayah pedesaan. Maka, perlu adanya sarana komunikasi yang tidak hanya informatif, tetapi juga representatif dan dapat memperkuat identitas desa secara daring.

 

Program ini mendorong pemanfaatan media digital yang dirancang agar mampu menjadi pusat informasi yang inklusif, terbuka, dan dinamis. Pendekatan yang dilakukan tidak sekadar menghadirkan platform digital, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan budaya informasi berbasis teknologi di tingkat desa. Salah satu bentuk konkret dari inisiatif ini adalah terbentuknya sebuah sistem informasi desa berbasis web yang kini telah mulai difungsikan sebagai kanal resmi komunikasi publik, pengumuman kegiatan, hingga dokumentasi program yang berlangsung di Desa Bansari.

 

Keberadaan media daring ini memungkinkan publik untuk mengakses berbagai informasi penting terkait desa, seperti profil kelembagaan desa dan berita-berita terkini seputar perkembangan desa. Yang tak kalah penting, kanal ini juga menjadi ruang dokumentasi atas berbagai aktivitas yang terjadi di lingkungan masyarakat Desa Bansari sepanjang periode berlangsungnya KKN. Baik kegiatan rutin yang dijalankan oleh pemerintah desa maupun berbagai aktivitas kolaboratif yang melibatkan kontribusi langsung dari mahasiswa, seluruhnya diarsipkan dan disajikan secara sistematis melalui platform ini. Pendekatan dokumentatif ini tidak hanya memperkuat akuntabilitas publik, tetapi juga memberi kesempatan kepada seluruh warga—baik yang tinggal di desa maupun yang berada di luar wilayah—untuk terus terhubung dengan dinamika yang terjadi di desa mereka. Melalui media ini, rekam jejak kegiatan desa dapat dipertahankan secara digital dan terbuka, menjadi rujukan sekaligus inspirasi dalam membangun tata kelola informasi yang lebih partisipatif dan transparan.

 

Pendokumentasian ini menjadi salah satu kekuatan utama dari media digital desa. Dengan sistem yang memungkinkan publikasi konten secara rutin dan terstruktur, kegiatan-kegiatan yang sebelumnya hanya terdokumentasi secara fisik atau bersifat lisan, kini dapat diakses dan ditelusuri secara daring. Hal ini membuka ruang transparansi yang lebih besar, sekaligus menjadi sarana pembelajaran dan inspirasi bagi desa-desa lain yang ingin mencontoh model pembangunan berbasis partisipasi digital. Setiap dokumentasi yang ditampilkan juga disusun agar mudah dipahami oleh masyarakat umum, dengan visualisasi yang sederhana namun informatif, sehingga informasi tidak hanya berhenti sebagai arsip, tetapi juga berfungsi sebagai alat edukasi publik.

 

Meskipun tidak secara eksplisit ditujukan sebagai proyek pembuatan sistem informasi digital dari nol, keterlibatan KKN dalam memfasilitasi pengelolaan dan optimalisasi platform ini menjadi sangat penting. Pendampingan teknis dilakukan dengan menyesuaikan kapasitas perangkat desa, agar keberlanjutan sistem ini tetap terjaga meskipun program KKN telah selesai. Melalui pelatihan pengelolaan konten digital yang diberikan kepada aparat desa, mereka dibekali dengan keterampilan dasar dalam hal unggah artikel, pengelolaan dokumentasi, dan manajemen tampilan media daring desa. Dengan demikian, keberlangsungan platform ini tidak semata bergantung pada intervensi jangka pendek, melainkan dapat menjadi bagian integral dari tata kelola desa secara mandiri.

 

Lebih dari sekadar etalase informasi, media digital ini juga memperkuat citra dan daya tarik desa dalam skala yang lebih luas. Ketika suatu desa memiliki sistem informasi yang tertata, aktif, dan dikelola dengan baik, hal tersebut mencerminkan kesiapan desa dalam merespons perubahan zaman. Desa yang mampu menyampaikan informasi secara terbuka dan konsisten memiliki nilai lebih di mata publik, mulai dari calon wisatawan, investor lokal, hingga instansi pemerintah atau lembaga pendukung lain yang hendak menjalin kerja sama. Hal ini menjadi bagian penting dari positioning desa sebagai entitas yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan.


Dengan demikian, Digital Village: Website Profile Desa bukan hanya menjadi simbol dari proses digitalisasi informasi di desa, melainkan juga menjadi instrumen untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi digital, dokumentasi kegiatan, serta pengelolaan informasi secara berkelanjutan. Website ini berperan sebagai jendela yang memperlihatkan dinamika desa, memperkuat narasi pembangunan lokal, serta mempertemukan berbagai pihak dalam satu ruang informasi yang terbuka dan terkelola dengan baik. Di tengah tantangan ketimpangan digital antara wilayah urban dan rural, kehadiran media daring desa seperti ini menjadi bukti bahwa masyarakat pedesaan pun mampu memanfaatkan teknologi secara bijak dan strategis.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat
...
EKRAF: Spesialis Ayam Kremes

Pelaku: Ngaminah
Produk: Makanan Katering dan Variasi Minuman Dingin
Alamat: Dusun Tambahrejo RT 1 RW 3
Kontak: 08560054901...

Lihat