Sampah merupakan permasalahan yang sering kali dialami di berbagai daerah. Desa Bansari merupakan salah satu daerah yang masih terkendala dengan masalah persampahan. Masalah ini didasarkan karena belum tersedianya TPS (tempat pembuangan sampah), fasilitas pembuangan dan pengangkutan sampah serta kesadaran diri yang ada pada masyarakat itu sendiri.
Pemerintah desa sudah menyediakan solusi untuk permasalahan sampah ini, namun program sampah ini belum selesai dan masih dalam progres. Untuk menyiapkan masyarakat sebelum TPS terbentuk, maka perlu diadakannya pelatihan pengolahan sampah agar masyarakat siap menyambut adanya TPS.
Melihat permasalahan tersebut maka KKN TIM II UNDIP Tahun 2023/2024 mengusulkan program pelatihan sampah dengan judul "Sampah Inyong, Tanggung Jawab Inyong". Program ini diharapkan dan diperuntukkan agar masyarakat Bansari dapat melakukan pemilahan dan pengolahan sampah secara sederhana. Program ini menggundang beberapa perwakilan dari tiap dusun yang ada di desa Bansari sehingga diharapkan pelatihan dapat tersebar secara merata. Dalam pelatihan ini terdapat tiga hal utama yang ingin disampaikan yakni (1) pemerintah dan masyarakat harus berkolaborasi, (2) pelatihan pemilahan dan pengolahan sampah dengan luaran berupa praktik pembuatan ecoenzym, dan (3) pelatihan pembuatan ecoprint. Luaran dari program ini berupa tong sampah organik & anorganik, poster, dan ecoenzym.
Program ini telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2024 di aula desa Bansari. Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang membuang samapah pada tempatnya dan masyarakat dapat melakukan pemilahan serta pengolahan sampah sederhana sebagai bentuk penyiapan pembangunan TPS desa Bansari.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook